SEJARAH DEPARTEMEN SASTRA JEPANG UNIVERSITAS HASANUDDIN
Pembentukan Departemen Sastra Jepang Universitas Hasanuddin adalah pengembangan program D3 Pariwisata Fakultas Sastra Universitas Hasanuddin (sekarang Fakultas Ilmu Budaya). Departemen ini resmi berdiri pada tanggal 28 September 2005 dan menjadi jurusan ke-8 di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin.
Pendirian Departemen Sastra Jepang disetujui oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dengan diterbitkannya SK No.3157/DIT/2005. Departemen Sastra Jepang pertama kali dipimpin oleh Ketua Program Studi Ibu Margriet Moka Lappia, S.S, M.S. Ketika awal beroperasi, Departemen Sastra Jepang dibantu dosen kontrak dan kerja sama Silver Expert JICA (Ms. Ohata) untuk membantu menjalankan proses perkuliahan. Di tahun pertama, Departemen Sastra Jepang menerima 30 orang mahasiswa baru. Jumlah peminat program studi ini meningkat setiap tahun. Peminat program studi ini memiliki peminat terbanyak kedua setelah Program Studi Sastra Inggris.
Pada tahun 2022, Program Studi Sastra Jepang ini lulus dari sertifikasi AUN-QA (Asean University Network-Quality Assurance). Pada tahun 2024, program studi ini meraih Akreditasi Unggul berdasarkan SK yang dikeluarkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), dengan nomor 560/SK/BAN-PT/Ak.KP/S/II/2024 dan berlaku sejak tanggal 27 Februari 2024 hingga 8 Agustus 2028.
Hingga saat ini, Departemen Sastra Jepang telah meluluskan lebih dari 250 sarjana. Bidang pekerjaan alumni tersebut melayani berbagai sektor termasuk lembaga pendidikan, lembaga pemerintah, lembaga penelitian dan pengembangan, dan lembaga industri yang tersebar di dalam dan luar negeri.